Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H., M.Si. , lahir di Jakarta, Indonesia,
11 Oktober 1958 adalah seorang birokrat yang lama
berkarier di lingkungan pemerintahan DKI Jakarta. Ia menjabat sebagai
Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta pada tahun
2015 sampai 2016 dan juga pernah menjadi Wali Kota Jakarta Pusat periode
2008-2010.
Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan ini memperoleh gelar
Professor dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Wanita asli
Betawi ini juga merupakan peraih gelar None Jakarta tahun 1981, saat
berumur 23 tahun.
Beliau mengaku bangga sebagai anak betawi. "Saya sadar tidak berwajah cantik dan tinggi, tapi saya mengandalkan otak dan kepekaan hati. Saya ingin dunia tahu perempuan Betawi itu cerdas," ucapnya.
Sosok wanita tegas ini adalah sosok wanita yang menginspirasi jutaan wanita lain di indonesia. Beliau memiliki jiwa kepemimpinan sejak kecil, karena semua ajaran rendah hati dan tegas turun langsung dari kedua orang tuanya. Tak heran jika Sylvi terlihat beda dibanding teman teman sebayanya. Sylvi merupakan sosok yang suka bergaul dan bersosialisasi, tak heran jika Sylvi pernah ditunjuk untuk menjabat dalam organisasi tertentu di sekolah dan karang taruna.
Tak cukup sampai di sekolah, bahkan ketika di kampus pun, Sylvi tak lepas dari sistem keorganisasian, mulai dari organisasi kebetawian, wanita dan sosial. Bagi Sylvi sistem organisasi merupakan the first university daripada pendidikan formal.
Mengawali karir sebagai pegawai negeri sipil sebagai staf penatar di Badan Pembinaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila ( BP7). Selama menduduki posisi ini, Sylvi tercatat sebagai pegawai teladan yang hampir tidak cacat dan banyak prestasi di mata negara.
Pernah cuti dari PNS karena terpilih sebagai anggota DPRD dari Golkar hingga akhirnya kembali lagi ke posisi lama di PNS.
Sylvi menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI pada tanggal 19 Oktober 2004 dengan prinsip dasar, dengan pendidikan,seseorang memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidup.Perjuangan Sylvi benar benar terwujud, di antaranya program BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) dan BOP ( Bantuan Operasional Pendidikan ) yang telah di setujui anggota dewan.
Silvy tercatat sebagai walikota Jakarta Pusat tertanggal 21 April 2008 hingga perioda 2013 atas ajakan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang sebelumnya dilantik pada tanggal 01 April 2008.
Berikut pendidikan yang pernah ditempuh :
Beliau mengaku bangga sebagai anak betawi. "Saya sadar tidak berwajah cantik dan tinggi, tapi saya mengandalkan otak dan kepekaan hati. Saya ingin dunia tahu perempuan Betawi itu cerdas," ucapnya.
Sosok wanita tegas ini adalah sosok wanita yang menginspirasi jutaan wanita lain di indonesia. Beliau memiliki jiwa kepemimpinan sejak kecil, karena semua ajaran rendah hati dan tegas turun langsung dari kedua orang tuanya. Tak heran jika Sylvi terlihat beda dibanding teman teman sebayanya. Sylvi merupakan sosok yang suka bergaul dan bersosialisasi, tak heran jika Sylvi pernah ditunjuk untuk menjabat dalam organisasi tertentu di sekolah dan karang taruna.
Tak cukup sampai di sekolah, bahkan ketika di kampus pun, Sylvi tak lepas dari sistem keorganisasian, mulai dari organisasi kebetawian, wanita dan sosial. Bagi Sylvi sistem organisasi merupakan the first university daripada pendidikan formal.
Pernah cuti dari PNS karena terpilih sebagai anggota DPRD dari Golkar hingga akhirnya kembali lagi ke posisi lama di PNS.
Sylvi menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI pada tanggal 19 Oktober 2004 dengan prinsip dasar, dengan pendidikan,seseorang memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidup.Perjuangan Sylvi benar benar terwujud, di antaranya program BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) dan BOP ( Bantuan Operasional Pendidikan ) yang telah di setujui anggota dewan.
Berikut pendidikan yang pernah ditempuh :
- S3 Manajemen Pendidikan Fakultas Kependidikan Universitas Negeri Jakarta
- S2 Manajemen Kependudukan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
- S1 Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Jayabaya
- SMA Negeri 12 Jakarta
- SMP Negeri 44 Jakarta
- SD Baluel Jakarta Timur
- Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta (2015-2016)
- Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov DKI Jakarta (2013-2014)
- Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta (2013)
- Plt Walikota Jakarta Barat (2013)
- Walikota Jakarta Pusat (2008-2010)
- Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI (2004-2008)
- Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) DKI (2001-2004)
- Kepala Biro Bina Sosial DKI (1999-2001)
- Anggota DPRD DKI Jakarta (1997-1999)
- Kepala Bagian Kebudayaan Biro Bintal DKI (1995-1997)
- Kepala Sub Bagian Seni Budaya Biro Bintal DKI (1991-1995)
- Kepala Sub Bagian Pendidikan Luar Sekolah Biro Bintal DKI (1989-1991)
- Staf Biro Pembinaan Mental (Bintal) DKI (1987-1989)
- Staf Penatar BP-7 DKI (1985-1987)
0 Response to "Sylviana Murni dari None Jakarta Hingga Cawagub DKI Jakarta"
Posting Komentar