Setelah hijabers Rahaf Khatib yang mencuri perhatian karena merupakan hijabers pertama di sampul majalah fitness Amerika Serikat (AS), Women's Running, kini seorang wanita berhijab asal Afrika yang menarik atensi. Hijabers Afrika tersebut menjadi wanita berjilbab pertama yang tampil di sampul majalah wisata AS.
Baca Juga : Nadiya Hussain, Hijabers Pemenang Kontes Masak di Kontrak Mahal oleh BBC
Dilansir dari New York Post, hijabers yang dimaksud bernama Oumy Noor. Ia tampil colorful saat menjadi model sampul majalah Conde Nast Traveler edisi Afrika. Oumy mengenakan palet busana yang cukup mencolok didominasi kuning terang. Cipratan corak tampak khas dengan busana tradisional di Afrika.
Wanita yang bekerja sebagai pembawa acara di Senegalese TV itu memakai terusan panjang berpotongan lurus. Bagian lengan tanpa longgar sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh.
Sementara jilbab Oumy dibuat simpel menggunakan pashmina berumbai namun bertumpuk tiga warna pada bagian atas. Selain kuning, terselip sentuhan biru dan hijau yang digunakan sebagai inner jilbab agar selaras dengan busananya.
Wajah Oumy tampak cantik dengan pulasan lipstik dan eyeshadow ungu. Kulit yang berwarna gelap tidak akan terlihat kusam ketika berani bermain dengan aneka warna lipstik.
Editor-in-chief Conde Nast Traveler, Pilar Guzman, menuturkan bahwa kini Afrika tidak hanya sebagai wisata safari tapi banyak yang tertarik datang karena ingin menikmati alamnya. Penempatan wanita berjilbab di sampul dimaksudkan untuk memperlihatkan perbedaan budaya yang signifikan.
"Afrika tidak hanya menjadi destinasi untuk wisata safari. Edisi ini juga tidak ingin disangkutkan ke politik, dan hanya mengingatkan bagaimana cantiknya perbedaan budaya yang berada di berbagai negara," ujar Pilar.
Baca Juga : Nadiya Hussain, Hijabers Pemenang Kontes Masak di Kontrak Mahal oleh BBC
Wanita yang bekerja sebagai pembawa acara di Senegalese TV itu memakai terusan panjang berpotongan lurus. Bagian lengan tanpa longgar sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh.
Wajah Oumy tampak cantik dengan pulasan lipstik dan eyeshadow ungu. Kulit yang berwarna gelap tidak akan terlihat kusam ketika berani bermain dengan aneka warna lipstik.
"Afrika tidak hanya menjadi destinasi untuk wisata safari. Edisi ini juga tidak ingin disangkutkan ke politik, dan hanya mengingatkan bagaimana cantiknya perbedaan budaya yang berada di berbagai negara," ujar Pilar.
0 Response to "Oumy Noor, Hijabers Afrika Jadi Model Cover Majalah Travel Amerika"
Posting Komentar