Sementara itu orang dengan mental kaya justru akan dengan mudahnya berderma. Orang dengan mental kaya ini tidak memikirkan tentang berapa banyak harta yang mereka miliki, memahami perbedaan kebutuhan vs keiginan, bisa mengendalikan diri dalam membelanjakan uang, mengedukasi dirinya tentang definisi utang dan investasi dan terakhir mampu berwirausaha.
Mari bahas lebih dalam tentang busana yang dipakai Nuniek. Lewat akun Instagram dan Facebook, ia berbagi harga dan tempat membeli barang fashion murah yang ia pakai.
"Don't let the price of your clothes define your self value," tuturnya di Instagram, seolah jadi pengingat jika fashion tak harus mahal untuk mengangkat nilai diri.
Yang terbaru adalah gaya kasualnya saat naik TransJakarta. Tank top putih yang ia pakai dibeli di Plaza Semanggi dengan harga Rp 35 ribu, celana hitamnya dari sebuah bazar seharga Rp 50 ribu. Kalung warna merah itu dibelinya Rp 15 ribu, yang senada dengan belt dari label Magnolia seharga Rp 35 ribu dan sandal kesayangannya yang dibeli di Pasar Arriyadh senilai Rp 15 ribu. Kacamata sunglasses yang kini sedang tren di kalangan selebriti, ia beli murah di Ancol seharga Rp 25 ribu. Tas merahnya juga dibeli murah, hanya Rp 60 ribu.
Di hari lainnya, Nuniek mengenakan gaya yang lebih monokrom. Tampil dalam atasan turtleneck hitam seharga Rp 15 ribu, celana Rp 40 ribu, kalung dari Mal Ambassador senilai Rp 35 ribu dan pashmina dari hasil berburu bazar seharga Rp 15 ribu.
Terakhir adalah dress merah putih yang membuat ia makin dikenal publik. Dress itu diungkapnya dibeli di Plaza Pondok Gede seharga Rp 50 ribu
Berkaitan dengan gayanya yang affordable, Nuniek pernah juga menulis, seolah menyindir fenomena yang sering dilakukan wanita millennial sekarang: "Istri direktur aja nggak malu pakai baju 50 ribu, kamu nggak malu pake barang mahal tapi gaji habis buat bayar/nyicil/nunggak/ngutang/pakai uang orang?"
0 Response to "Nuniek Tirta Sari, Istri Direktur yang Jadi Top Karena Pakai Fashion Murah"
Posting Komentar