Nuniek Tirta Sari, Istri Direktur yang Jadi Top Karena Pakai Fashion Murah

Nuniek Tirta Sari, akhir-akhir ini jadi viral di dunia maya. Bagaimana tidak, ia bisa jadi contoh untuk definisi 'kaya' yang sebenarnya. Sederhana dengan busana murah, walau mampu membeli puluhan tas Hermes atau selusin tweed blazer Chanel dengan menjadi istri direktur sebuah aplikasi booking tiket ternama di Indonesia.
Nuniek yang namanya mulai terangkat setelah ia membuat dress Rp 50 ribunya jadi sorotan media, mengingatkan pada definisi 'mental kaya' yang disebut piskolog Roslina Verauli melalui buku ketiganya 'Discovering Your Black Box: Menuju Kaya dengan Pendekatan Psikologi'. Orang-orang yang bermental miskin seperti dijelaskan psikolog dengan sapaan akrab Vera itu, adalah mereka yang masih suka bersenang-senang, mudah merasa gengsi dan butuh dipuaskan oleh sesuatu yang bersifat prestise. Orang-orang tipe ini selalu merasa kurang dalam hal apapun. "Dan si mental miskin biasanya justru kikir," katanya.
Sementara itu orang dengan mental kaya justru akan dengan mudahnya berderma. Orang dengan mental kaya ini tidak memikirkan tentang berapa banyak harta yang mereka miliki, memahami perbedaan kebutuhan vs keiginan, bisa mengendalikan diri dalam membelanjakan uang, mengedukasi dirinya tentang definisi utang dan investasi dan terakhir mampu berwirausaha.

Gambaran lainnya, tengok lagi gaya CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang hanya pakai T-shirt dan jeans saat kerja, atau dari negeri sendiri adalah Bob Sadino yang ikonik dengan celana pendeknya. Dua nama ini kembali menegaskan jika mereka yang memiliki mental kaya justru tak memilih menghabiskan uang untuk sekadar fashion. Dari sisi wanita, Nuniek ini bisa jadi contoh yang bagus.

Mari bahas lebih dalam tentang busana yang dipakai Nuniek. Lewat akun Instagram dan Facebook, ia berbagi harga dan tempat membeli barang fashion murah yang ia pakai.

"Don't let the price of your clothes define your self value," tuturnya di Instagram, seolah jadi pengingat jika fashion tak harus mahal untuk mengangkat nilai diri.

Yang terbaru adalah gaya kasualnya saat naik TransJakarta. Tank top putih yang ia pakai dibeli di Plaza Semanggi dengan harga Rp 35 ribu, celana hitamnya dari sebuah bazar seharga Rp 50 ribu. Kalung warna merah itu dibelinya Rp 15 ribu, yang senada dengan belt dari label Magnolia seharga Rp 35 ribu dan sandal kesayangannya yang dibeli di Pasar Arriyadh senilai Rp 15 ribu. Kacamata sunglasses yang kini sedang tren di kalangan selebriti, ia beli murah di Ancol seharga Rp 25 ribu. Tas merahnya juga dibeli murah, hanya Rp 60 ribu.
Di hari lainnya, Nuniek mengenakan gaya yang lebih monokrom. Tampil dalam atasan turtleneck hitam seharga Rp 15 ribu, celana Rp 40 ribu, kalung dari Mal Ambassador senilai Rp 35 ribu dan pashmina dari hasil berburu bazar seharga Rp 15 ribu.
Tak hanya untuk gaya yang kasual, gayanya yang elegan juga disponsori barang-barang murah. Misalnya gaya yang satu ini, dengan tank top hitam Rp 15 ribu, rok yang dibeli Rp 99 ribu, kalung dari Gejayan Yogyakarta seharga Rp 35 ribu.
Terakhir adalah dress merah putih yang membuat ia makin dikenal publik. Dress itu diungkapnya dibeli di Plaza Pondok Gede seharga Rp 50 ribu

Berkaitan dengan gayanya yang affordable, Nuniek pernah juga menulis, seolah menyindir fenomena yang sering dilakukan wanita millennial sekarang: "Istri direktur aja nggak malu pakai baju 50 ribu, kamu nggak malu pake barang mahal tapi gaji habis buat bayar/nyicil/nunggak/ngutang/pakai uang orang?"

0 Response to "Nuniek Tirta Sari, Istri Direktur yang Jadi Top Karena Pakai Fashion Murah"

Posting Komentar