Kecintaan Emilia kepada ski air sudah dimulai sejak usia 6 tahun. Saat itu, rekan ayahnya, Emil G Hampp, menjadi sosok yang memiliki andil ketika memberitahu bahwa DKI Jakarta tengah mencari atlet junior berbakat.
"Awalnya tentu sangat sulit. Untuk berdiri di papan saja butuh waktu 6 bulan. Namun, pertama-tama saya dipasangkan dengan senior. Lalu, mencoba papan dua hingga dilepas menjadi satu papan," kata Emilia dalam acara Corner6 Liputan6.com di SCTV Tower.
Setelah mulai mahir, wanita kelahiran 10 Juni 2000 itu mulai uji kemampuan di ajang Pra PON Kalimantan Timur 2007. "Itu menjadi kejuaraan pertama saya. Usia saya waktu itu baru tujuh tahun."
Setelah tak lolos di Pra PON Kaltim 2008, Emilia akhirnya bisa mencicipi kesempatan tampil di PON Riau 2012. Namun, saat itu ia tak mampu meraih medali karena hanya finis di urutan keempat pada nomor slalom putri.
Sukses itu pun menambah kepercayaan diri Emilia untuk menorehkan prestasi di PON Jawa Barat 2016. Hasilnya, ia mampu mempersembahkan emas setelah mengalahkan atlet pelatnas yang juga peraih emas SEA Games 2015 Singapura, yakni Ummu Thoyibathu.
"Target awal saya sebenarnya hanya perunggu atau perak. Saya berkaca pada pencapaian saya ketika meraih perunggu di Pra PON Jabar 2016. Namun, saya malah mendapatkan emas," tutur Emilia.
0 Response to "Emilia Guliva Hampp, Atlet Cantik Ski Air DKI Jakarta"
Posting Komentar