Orang yang depresi cenderung mencari kesendirian karena segala sesuatu dalam hidupnya dianggap sebagai usaha yang besar dan itu mungkin membuatnya malu. Untuk itu, ketika pasangan dirasa tak mau bersosialisasi dengan orang lain dan cenderung ingin menyendiri, Anda bisa mengajaknya berbicara.
"Termasuk ketika pasangan tiba-tiba melakukan kegiatan yang bisa ia jadikan pelarian, misalnya nonton TV atau tidur terus-menerus, Anda perlu mengajaknya bicara," tutur terapis di Manhattan Irina Firstein, LCSW kepada Prevention.
2. Kelelahan
Firstein mengatakan ketika pasangan terlihat amat kelelahan padahal kegiatannya tidak terlalu padat, bisa jadi ia mengalami depresi. Kelelahan ini juga bisa dipengaruhi perubahan pola tidur yang cenderung berhubungan dengan depresi.
"Pada orang yang depresi, butuh sejumlah energi besar untuk bisa menyelesaikan tugas sehari-hari. Ibaratnya, seperti mendorong batu besar ke atas bukit," kata Firstein.
3. Tak bersemangat melakukan sesuatu
Pasangan akhir-akhir ini terlihat ogah-ogahan melakukan sesuatu yang sebelumnya biasa ia lakukan? Hmm, bisa saja dia sedang depresi. Sebab, banyak orang dengan depresi yang sulit termotivasi untuk melakukan apapun, demikian disampaikan terapis seks dan keluarga, Kat Van Kirk, PhD.
"Bahkan depresi bisa membuat seseorang melakukan sesuatu dengan lambat. Selain itu, banyak orang dengan depresi susah bangun pagi karena mereka tidak bersemangat akibat merasa sedih dan lelah," kata Kirk.
Sebagai pasangan, pastinya Anda sudah mengenal bagaimana biasanya si dia bereaksi terhadap sesuatu yang Anda lakukan bukan? Nah, pada orang yang depresi, bisa terjadi perubahan di mana dia lebih cepat emosi dan agresif karena stres atau kelelahan dapat menyebabkan pergeseran emosional yang cepat.
"Tapi di sisi lain, bisa saja respons pasangan hanya datar karena saat itu, ia berpikir merespons Anda dengan lebih membutuhkan lebih banyak energi," kata Parrish.
5. Ada perubahan penampilan
Salah satu penampilan pasangan yang bisa Anda curigai menjadi tanda depresi atau kondisi medis lain yakni turunnya berat badan, atau malah naiknya berat badan. Hal ini bisa terjadi pada orang yang depresi ketika mereka kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan.
"Kadang, kurang memperhatikan penampilan misalnya tidak lagi memakai makeup, tidak lagi memakai pakaian yang necis seperti biasanya pun bisa jadi gejala depresi," kata Kirk.
6. Disfungsi seksual
Saat pasangan tidak punya minat untuk berhubungan intim, depresi bisa jadi salah satu penyebabnya. Meski, Kirk menekankan ada pula penyebab lain yang tak bisa disepelekan misalnya kondisi medis, fluktuasi hormon, dan masalah yang dialami.
Bahkan, depresi yang dialami si dia bisa menyebabkan pasutri merasa tidak terhubung hingga untuk menumbuhkan keintiman di antara keduanya, butuh usaha yang jauh lebih sulit.
0 Response to "6 Ciri-ciri Pribadi yang Mengindikasikan Terkena Depresi"
Posting Komentar