Alva Jonathan, Juara Kompetisi Dunia Galax Overclocking Carnival (GOC) 2016 di Wuhan China

Alva Jonathan kembali mengharumkan nama Indonesia. Kali ini, Alva berhasil mencetak gelar juara di kompetisi overclock dunia Galax Overclocking Carnival (GOC) 2016 di Wuhan, China.

Alva yang dikenal juga dengan nickname Lucky_n00b adalah overclocker profesional asal Jakarta. Pria kelahiran 2 Januari 1986 ini memulai debut di dunia overclocking sekitar awal 2000-an, saat masih menjadi murid SMP. Kini, ia telah dianggap sebagai salah satu overclocker terbaik Indonesia.

Berikut deretan gelar kejuaraan live overclock tingkat internasional yang telah berhasil diraihnya:
- Juara 1 MSI Master Overclocking Arena 2008, Taipei, Taiwan
- Juara 2 MSI Master Overclocking Arena 2013, Taipei, Taiwan
- Juara 1 Galax Overclocking Carnival 2013, China
- Juara 3 Galax Overclocking Carnival 2014, China
- Juara 1 HWBOT World Tour Asia 2015, Taipei, Taiwan
- Juara 3 Galax Overclocking Carnival 2015, China
- Juara 1 Kingston HyperX OC Takeover (H.O.T.), California, USA
- Juara Dunia Galax Overclocking Carnival (GOC) 2016, Wuhan, China

Selain aktif di kancah overclocking internasional, Alva juga aktif mendorong lahirnya overclocker-overclocker baru di Indonesia, salah satunya dengan cara menggelar berbagai seminar dan lomba untuk overclocker pemula.

Alva juga aktif menjadi juri utama kejuaraan overclock nasional tingkat pemula, AOCT (Amateur Overclocking Tournament) yang sudah berhasil memperkenalkan dunia overclock ke ratusan peserta baru, sejak 2012.

Ke depannya, Alva sudah menyatakan komitmennya untuk tetap mengusung bendera Merah Putih di kejuaraan-kejuaraan dunia live overclock berikutnya, sambil terus mencetak bibit-bibit overclocker baru dari Indonesia.

Overclocking di Indonesia
Indonesia saat ini menjadi negara dengan perkembangan overclocker baru paling pesat, dengan hadirnya ratusan overclocker baru dalam 4 tahun terakhir. Dipicu oleh kejuaraan overclock pemula nasional tahunan, AOCT (Amateur Overclocking Tournament), kini sudah ada beberapa kampus yang memiliki klub overclocking-nya sendiri.

Kampus-kampus seperti, Bina Nusantara, Universitas Sebelas Maret / UNS (Solo), AMIKOM (Yogyakarta), Universitas Gajah Mada (Yogyakarta), Universitas Multimedia Nusantara (Tangerang), Politeknik Negeri Jakarta, dan beberapa kampus lainnya sudah menjadi sarang para overclocker muda beberapa tahun belakangan ini.

Perkembangan kegiatan yang positif ini disambut hangat pihak perguruan tinggi, karena dirasakan menjadi kegiatan positif yang membangun karakter serta membina perkembangan mahasiswanya.

Overclock sendiri adalah upaya meningkatkan performa komputer dengan menaikkan frekuensinya (contoh: dari 2 GHz ke 2.5 GHz). Namun saat ini praktek overclock lebih mengacu ke upaya meningkatkan performa sebuah sistem agar (jauh) lebih tinggi dibandingkan performa standarnya.

Di kejuaraan overclocking, pemenangnya adalah peserta yang mampu menampilkan nilai tertinggi dari kategori pertandingan yang ditetapkan. Pada umumnya, kategori pertandingan dalam sebuah kejuaraan overclocking bisa terbagi menjadi dua jenis:
- Adu tinggi frekuensi: bisa merupakan adu tingkat frekuensi prosesor komputer, adu frekeuensi memori (RAM), dan sebagainya.

- Adu performa: dalam pertandingan jenis ini, panitia menentukan software benchmark apa yang akan menjadi penentu kemenangan. Peserta yang berhasil memperoleh nilai performa terbaik dalam pengerjaan software benchmark tersebut adalah pemenangnya.

Pada umumnya kejuaraan overclocking terbagi menjadi dua jenis:
- Kejuaraan online: Ini adalah kejuaraan overclocking di mana semua hasil atau nilai performa di-submit ke panitia secara online (via website). Jadi peserta dapat mengikuti kejuaraan yang rentang waktunya cukup lama (bisa sampai beberapa bulan) dari rumah. Kejuaraan seperti ini lumayan sering dilakukan dan umumnya digolongkan dalam kejuaraan 'ringan' karena penyelenggaraannya tidak membutuhkan biaya besar.

- Kejuaraan Live Overclocking: Ini adalah jenis kejuaraan paling bergengsi, karena dilakukan secara langsung di mana para peserta akan berhadapan secara fisik dalam rentang waktu sangat singkat. Dalam lomba semacam ini, umumnya sebagian besar peralatan dan sistem akan disediakan oleh panitia.

0 Response to "Alva Jonathan, Juara Kompetisi Dunia Galax Overclocking Carnival (GOC) 2016 di Wuhan China"

Posting Komentar