Nama Rafia Qaseem mungkin masih asing, tapi wanita asal pakistan ini sangat menginspirasi kaum wanita. dimana dia membuat suatu pilihan hidup yang sangat diluar perkiraan.
Baca : Ayesha Farooq, Pilot Jet Tempur Cantik Berjilbab Angkatan Udara Pakistan
Rafia Qaseem memiliki dua gelar sarjana magister, mungkin pilihannya jadi karyawan dengan gaji tinggi. Pilihan kedua, menjadi dosen atau pengajar.
Namun, bagi Rafia Qaseem Baig memiliki dua gelar magister tak lantas menjadi karyawan atau dosen. Bergelar magister di bidang Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Ekonomi, Rafia ternyata memiliki pekerjaan yang tak biasa yaitu sebagai penjinak bom.
Iya Penjinak Bom, hebat kan..
Dilansir dari laman media Pakistan Parhlo, Rafia Qaseem Baig menjadi wanita pertama yang menjadi anggota tim penjinak bom.Sebelumnya, ia menjadi anggota kepolisian Pakistan. Profesi sebagi polisi dijalani Rafia selama tujuh tahun sebelum memutuskan menjadi penjinak bom.
Bukan pekerjaan yang mudah, tentunya. Di tengah konflik dengan negara tetangga dan organisasi teroris yang rajin menebar ancaman, teror menggunakan bom menjadi sesuatu yang sering terjadi di Pakistan.
Kini, Rafia tengah menyelesaikan pelatihan dasar penanganan bom selama 15 hari bersama 31 anggota polisi pria lainnya di Nowshera's School of Explosive Handling. Dia akan bertugas di Bomb Disposal Unit (BDU) Kepolisian Pakistan.
Baca : Ayesha Farooq, Pilot Jet Tempur Cantik Berjilbab Angkatan Udara Pakistan
Namun, bagi Rafia Qaseem Baig memiliki dua gelar magister tak lantas menjadi karyawan atau dosen. Bergelar magister di bidang Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Ekonomi, Rafia ternyata memiliki pekerjaan yang tak biasa yaitu sebagai penjinak bom.
Iya Penjinak Bom, hebat kan..
Kini, Rafia tengah menyelesaikan pelatihan dasar penanganan bom selama 15 hari bersama 31 anggota polisi pria lainnya di Nowshera's School of Explosive Handling. Dia akan bertugas di Bomb Disposal Unit (BDU) Kepolisian Pakistan.
0 Response to "Rafia Qaseem, Wanita Cantik Pertama Penjinak Bom Asal Pakistan"
Posting Komentar