Tips Agar Penyakit Asam Urat Cepat Sembuh

Pernahkah Anda mengalami sensasi sendi-sendi jari, siku dan lutut Anda serasa sangat sakit dan terbakar, terutama di malam hari? Jika Anda sering mengalaminya, kemungkinan Anda menderita asam urat (gout). Ini terjadi ketika konsumsi zat purin yang berlebihan mengakibatkan munculnya kristal-kristal purin di dalam darah yang kemudian mengumpul di sendi, mengakibatkan rasa nyeri yang luar biasa dan mirip dengan gejala rematik.
 Walaupun sering dikaitkan dengan penyakit orang tua, asam urat jaman sekarang banyak juga yang menyerang orang yang relatif muda, karena gaya hidup dan pola makan kurang sehat.
Terkena asam urat tentunya sesuatu yang menyusahkan, karena sangat mengganggu aktifitas sehari-hari dan membuat Anda susah tidur nyenyak. Lalu, bagaimana caranya agar asam urat tak lagi mengganggu Anda? Tentunya dengan cara mengadopsi cara pengobatan asam urat yang paling manjur.
Jenis-jenis Obat Asam Urat
Ketika asam urat Anda makin parah sampai menyerang sendi, biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan yang memiliki beberapa fungsi sekaligus; untuk mengurangi kadar kristal dalam sendi, mengurangi peradangan yang diakibatkan penumpukan kristal tersebut, serta mengurangi rasa sakitnya agar Anda tidak begitu tersiksa lagi terutama di malam hari. Selain untuk mengatasi gejala tersebut, ada juga obat yang diresepkan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang agar kadar asam urat bisa turun perlahan-lahan.
Berikut adalah beberapa jenis obat umum yang mungkin akan diresepkan dokter ketika Anda didiagnosis menderita asam urat:
  • Obat yang gunanya untuk mengurangi radang terutama pada daerah sendi akibat asam urat, misalnya indometasin (NSAID), naproxen dan prednisone (sejenis kortikosteroid). Indometasin dan naproxen biasanya diminum, sedangkan untuk prednisone ada yang diminum dan ada yang disuntikkan. Khusus untuk indometasin dan naproxen biasanya diresepkan untuk membantu meringankan nyeri sendi yang datang tiba-tiba.
  • Obat yang fungsinya menyetop produksi asam urat dalam tubuh sebelum sempat bermetabolisme, misalnya Allopurinol. Ini adalah obat yang diperuntukkan untuk pengobatan jangka panjang, tetapi jika diminum berlebihan, efek sampingnya adalah kerusakan hati.
  • Obat yang fungsinya mengurangi kadar asam urat dalam darah, misalnya probenesid dan sulfynpirazone. Keduanya membantu menurunkan kadar asam urat dengan cara membuat semakin banyak asam urat keluar lewat air kencing.
Pastikan Anda mengunjungi dokter dan sudah membicarakan rencana pengobatan jangka panjang sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, karena semuanya memiliki efek samping yang lumayan parah dan bahkan dapat membuat asam urat bertambah parah jika diminum sembarangan.
Kebiasaan untuk Mengimbangi Konsumsi Obat Asam Urat
Ingin agar asam urat Anda lekas sembuh? Jangan hanya mengandalkan obat saja! Pastikan Anda juga melakukan gaya hidup yang baik untuk memastikan agar asam urat tidak lagi mengganggu Anda, misalnya dengan menghindari makanan yang membuat kadar asam urat di dalam darah meningkat karena banyak mengandung purin. Makanan semacam ini contohnya adalah hidangan laut macam kepiting dan udang, ayam, telur, daging merah, hati, otak, jeroan dan protein hewani lainnya. Gula jagung berlebih dan minuman beralkohol seperti bir juga bisa meningkatkan resiko terserang asam urat.
Pastikan Anda banyak minum air putih, serta makan banyak buah, sayuran segar dan mengonsumsi protein yang berasal dari sumber non hewan seperti kedelai, jamur, terong.
Agar resiko asam urat semakin turun, pastikan Anda menjaga tubuh berada di berat badan yang ideal (tidak perlu terlalu kurus, asal tak berlebihan). Dengan demikian, Anda bisa mengurangi resiko terserang asam urat agar tak perlu minum obat terus.
(meetdoctor.com)

0 Response to "Tips Agar Penyakit Asam Urat Cepat Sembuh"

Posting Komentar