Sastia Pram Putri Ph.D, itu nama lengkapnya, seorang wanita cantik yang memilih jalan hidupnya sebagai seorang peneliti yang mengharumkan nama Indonesia atas keberhasilan dan prestasinya.
Berkat penelitiannya tentang kopi luwak, mengantarkannya meraih berbagai penghargaan. Wanita berusia 33 tahun ini sering menjadi pembicara di berbagai seminar serta bekerja sebagai dosen di ITB. Tak hanya itu, ia juga pernah memiliki kesempatan bergabung dengan Unesco Training Coursein Biotechnology di Jepang.
Karena kecintaannya terhadap sains, ia memilih keluar dari Unesco dan mengambil gelar doktornya di Osaka University, Jepang. Sastia mengaku, telah memiliki minat yang besar terhadap sains sejak duduk di bangku sekolah. Orangtuanya lah yang mengarahkan ia memilih karier di bidang sains.
“Ketika saya belajar Biologi, saya banyak menemukan hal-hal menarik yang ada di sekitar kita. Saya pikir banyak sekali masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan berbasis sains dan teknologi.
Maka dari itu, saya ingin memberikan sumbangsih saya lewat sains untuk memecahkan masalah yang lebih global,” jelasnya.
Meski disibukkan dengan beragam penelitian yang sedang dikerjakaannya saat ini, Sastia tetap bisa menyeimbangkan waktu untuk keluarga. Ia memiliki suami yang sangat mendukung karirnya dan seorang buah hati.
“Bagi saya, menjadi wanita karir bisa memberikan kita banyak kesempatan untuk terus mengembangkan diri. Saya juga yakin kontribusi wanita dalam dunia sains itu sangat penting karena memberikan dimensi dan pola pikir yang berbeda. Untuk saya, menjadi wanita karir membuat saya semangat untuk terus menggapai mimpi mimpi baru dan tidak berhenti atau puas atas pencapaian yang sudah terlaksana,” ucap Sastia.
edupost.id
Berkat penelitiannya tentang kopi luwak, mengantarkannya meraih berbagai penghargaan. Wanita berusia 33 tahun ini sering menjadi pembicara di berbagai seminar serta bekerja sebagai dosen di ITB. Tak hanya itu, ia juga pernah memiliki kesempatan bergabung dengan Unesco Training Coursein Biotechnology di Jepang.
“Ketika saya belajar Biologi, saya banyak menemukan hal-hal menarik yang ada di sekitar kita. Saya pikir banyak sekali masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan berbasis sains dan teknologi.
Maka dari itu, saya ingin memberikan sumbangsih saya lewat sains untuk memecahkan masalah yang lebih global,” jelasnya.
“Bagi saya, menjadi wanita karir bisa memberikan kita banyak kesempatan untuk terus mengembangkan diri. Saya juga yakin kontribusi wanita dalam dunia sains itu sangat penting karena memberikan dimensi dan pola pikir yang berbeda. Untuk saya, menjadi wanita karir membuat saya semangat untuk terus menggapai mimpi mimpi baru dan tidak berhenti atau puas atas pencapaian yang sudah terlaksana,” ucap Sastia.
edupost.id
0 Response to "Sastia Putri Ph.D, Wanita Cantik Memilih jadi Peneliti Sains dan Teknologi"
Posting Komentar