Seorang perempuan menjadi pilot mungkin sudah menjadi hal yang biasa
di beberapa negara di dunia. Namun akan sangat luar biasa jika itu
terjadi di negara seperti Afghanistan.
Saat masih dikuasai Taliban, Afghanistan adalah negara yang sangat
membatasi gerak kaum perempuan. Mereka dilarang bersekolah, apalagi
melakukan pekerjaan laki-laki, seperti menjadi pilot militer.
Namun sejak Taliban tumbang pada 2001, seorang perempuan bernama
Niloofar Rahmani membuktikan ia mampu menjadi pilot militer Angkatan
Udara Afghanistan.
Perempuan 23 tahun ini bermimpi untuk menerbangkan sebuah pesawat saat masih kecil. "Sejak masih kecil, saat melihat burung di langit, saya ingin menerbangkan sebuah pesawat," katanya dikutip
Dream dari
Emirates 24/7, Minggu 3 Mei 2015.
"Banyak gadis Afghanistan yang punya impian tapi tersandung banyak masalah dan ancaman yang menghalangi."
Rahmani, yang lahir dan besar di Kabul ini, mendaftar di AU Afghanistan pada 2010 lalu dan merahasiakannya dari keluarga.
Dua tahun setelah menempuh pendidikan, Rahmani menjadi penerbang
perempuan pertama dalam sejarah Afghanistan. Dia juga menjadi pilot
militer perempuan pertama sejak rezim Taliban terguling. Lewat perjuangan yang keras, ia mendapat penghargaan International
Women of Courage Award dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada
pekan lalu.
Dia juga mendapat julukan 'Top Gun dari Afghanistan' di media sosial.
Julukan tersebut diambil dari film Top Gun yang dibintangi Tom Cruise
pada 1986 yang bercerita tentang kehebatan pilot Angkatan Laut AS.
Perjalanan Rahmani menjadi pilot dilalui dengan cukup keras. Dia
pernah menerima panggilan telepon dan surat ancaman dari Taliban agar
berhenti menjadi pilot.
Ancaman semakin memburuk hingga pada 2013 dia terpaksa meninggalkan negaranya selama dua bulan.
"Mereka mengancam akan menyakiti saya dan keluarga. Namun
satu-satunya pilihan saya adalah menjadi kuat dan mengabaikan mereka,"
katanya.
Rahmani adalah satu dari tiga perempuan Afghanistan yang telah
dilatih untuk menjadi pilot sejak 2001. Sayangnya salah satu dari mereka
telah keluar dari AU Afghanistan.
Ketika ditanya berapa lama AU Afghanistan akan memiliki jumlah pilot laki-laki dan perempuan yang seimbang.
"Tidak dalam waktu dekat. Mungkin 20 atau 30 tahun lagi," katanya.
http://www.dream.co.id/jejak/rahmani-pilot-cantik-berjuluk-top-gun-afghanistan-150430v.html
Related Posts :
Sheikha Mozah Al Maktoum, Pilot Wanita Komersial Pertama Dubai, Uni Emirat Arab
Sheikha Mozah Al Maktoum, mencatatkan sejarah. Dia menjadi pilot wanita maskapai penerbangan komer… Read More...
Maryam al-Mansouri, Pilot Tempur Wanita Pertama Uni Emirat Arab
Maryam al-Mansouri, menjadi pilot wanita pertama Uni Emirat Arab. Ia menyita perhatian publik keti… Read More...
Sarah Widyanti Kusuma, Kopilot Wanita Garuda Indonesia Sholat di Kokpit, Panen Pujian
Kapten Pilot Jaka Pituana, seorang pilot Garuda Indonesia mengunggah foto ke akun Instagram priba… Read More...
Sarah Widyanti Kusuma, Pilot Muda dan Cantik Garuda Indonesia
Pilot wanita indonesia ini bernama Sarah Widyanti Kusuma, tak hanya masih berusia muda 24 tahun te… Read More...
Fanny Chollet, Pilot Cantik Jet Tempur Wanita Pertama Swiss
Switzerland atau Swiss sebuah negara di eropa yang terkenal damai, diberitakan angkatan udara mere… Read More...
0 Response to "Niloofar Rahmani, Pilot Cantik Jet Tempur `Top Gun Afghanistan`"
Posting Komentar