Bripda Lindha Rahmawati, Polwan Cantik Lulus Teknisi Pesawat Terbang

Menjadi seorang polisi wanita (Polwan) bukanlah cita-cita Lindha Rahmawati. Lindha, begitu ia disapa, mengaku sejak di bangku Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) mempunyai keinginan menjadi seorang teknisi pesawat terbang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Sehingga, demi menggapai cita-cita itu, setelah lulus sekolah di Bojonegoro mengikuti tes teknik penerbangan Sekolah Tinggi Teknologi Adisucipto Jogjakarta melalui jalur prestasi dan diterima.

"Waktu itu saya juga sempat daftar ulang," ujarnya.

Namun, karena mendengar ada pendaftaran penerimaan masuk polisi tahun 2014, kedua orang tuanya mendorong untuk mengikuti tes pendaftaran tersebut. Padahal, kata dia, ketika itu ia baru saja lulus dari SMA1 Bojonegoro dan belum menerima ijazah. Dengan sangat berat hati ia menuruti keinginan orang tua dan mencoba mendaftar menggunakan surat keterangan lulus sekolah.

Tak disangka, ia diterima masuk Polwan dengan predikat baik. "Ya tidak menyangka saja, itu kan bukan cita-cita saya. Selain itu awalnya juga coba-coba," ujar pengoleksi uang kuno ini sesekali tersenyum.

Ijazah Lindha keluar setelah masa Dasbara (dasar bhayanagkara), yakni kegiatan wajib membentuk orang sipil menjadi anggota polisi. Lindha pun memilih tak melanjutkan kuliah S-1 teknik penerbangan di STTA Jogjakarta dan menekuni karirnya di kepolisian. Yang paling membuatnya terkesan, 30 Juni 2014 penilaian penentuan akhir (Pantukhir) polisi, selang sehari pada 31 Juni 2014 yang ketika itu ada prosesi wisuda sekolah. Lalu ia mulai konsentrasi sekolah di pusat pendidikan tugas umum (dulu Sabhara) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Selama tujuh bulan, mulai Juni 2014 hingga Desember 2014, ia di Porong. Kemudian di awal Januari 2015 dirinya ditempatkan satuan di Polres Bojonegoro, tepatnya di Polsek Kalitidu. Namun sebelum itu ia juga mendapat pelatihan harkamtibmas di SPN Polda Jatim. "Pokoknya selama menjalani pendidikan dan pelatihan banyak pengalaman. Apalagi pas baru ditempatkan di Polsek Kalitidu ada penemuan sosok mayat bayi, jadi bisa belajar," kesannya.

Senyum yang khas dengan lesung pipit di pipinya, dara cantik kelahiran Bojonegoro, 16 Januari 1996 ini cukup luwes. Ia bercerita ketika awal diterima sebagai Polwan, dirinya justru menangis sedih. Bercampur aduk di dalam hatinya, terutama peluang menjadi teknisi pesawat terbang TNI AU  semakin tertutup rapat dengan gelar baru yang disandangnya. Padahal itu cita-cita sejak sekolah.

Namun, waktu pelan-pelan mulai merubahnya. Pekerjaan mulia Polwan sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat tetap ia jalani dengan tulus sepenuh hati, serta ikhlas tanpa penuh penyesalan. "Mungkin jalan hidup seseorang itu berbeda-beda. Terkadang apa yang kita cita-citakan tidak sesuai harapan, begitu sebaliknya," tambah Lindha.

Saat menjalankan tugas, anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku memiliki cara pandang lain, seperti berpakaian polisi dengan mengenakan jilbab. Padahal, Polwan di lingkungan Polres Bojonegoro tak banyak yang berhijab. Menurut Lindha, busana Islami itu tak bisa ia tinggalkan karena prinsip. "Sebaik-baik wanita adalah mereka yang menutup auratnya. Itu yang saya yakini sampai sekarang ini dan seterusnya," sambungnya..

Dara jelita asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro mengaku senang menjalani hari-harinya sebagai polisi. Ia bertekad meningkatkan karir kepangkatan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia pun tak merasa malu bertanya kepada seniornya tentang apa yang tidak diketahuinya. Satu harapan besar yang harus ia wujudkan adalah menyenangkan serta membanggakan hati kedua orang tuanya.

"Itu pasti, tanpa kehadiran dan dukungan mereka saya tidak mungkin bisa seperti ini," harap Lindha.

DATA DIRI:
Nama lengkap: Lindha Rahmawati
Tempat dan Tanggal Lahir: Bojonegoro, 1996
Status: Anak pertama
Nama Ayah: Widodo
Nama Ibu: Idhasari
Hobi: Filateli, koleksi uang kuno, renang, dan latihan karate
Olahraga: Bela diri

PENDIDIKAN:
-SDN 1 Pacul (2002-2008)
-SMPN 1 Bojonegoro (2008-2011)
-SMAN 1 Bojonegoro (2011-2014)

JENJANG KARIER:
-Masuk polwan tahun 2014
-Pangkat sekarang Brigadir Polisi Dua (Bripda)

http://blokbojonegoro.com/read/article/20150719/diterima-polwan-justru-nangis.html

Tweet