Sejumlah warga mengaku menjadi korban kebrutalan aksi gangster tersebut. Pihak kepolisian pun langsung bertindak dengan membentuk tim khusus untuk menangani para gangster jalanan ini.
Tim Jaguar Polres Depok
Seperti di Depok, Jawa Barat. Tim Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan (Jaguar) dibentuk Polres Depok dalam menanggulangi kejahatan jalanan.
Tim Jaguar dibentuk 18 Oktober 2014. Para personelnya berasal dari unit Sabhara, Reserse dan Intel yang berjumlah 25 orang dan dilakukan penyeleksian yang ketat terhadap mereka.
Bahkan kinerja Tim Jaguar mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kapolri memuji peran dan kehadiran Tim Jaguar di tengah masyarakat.
"Saya merasa bangga dan ingin menyampaikan apresiasi kepada Tim Jaguar," kata Tito, Sabtu (3/6).
Kapolri mengaku menyaksikan tayangan aksi tim Jaguar menghalau ormas yang hendak melakukan sweeping. Video itu viral di media sosial.
Tim Prabu Polrestabes Bandung
Sementara Polrestabes Bandung membentuk tim khusus yang dinamakan Tim Prabu untuk mencegah ulah geng motor yang meresahkan. tim khusus Prabu diterjunkan untuk mengintai para pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung.
Kasus C3 (Pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan) kali ini kembali marak menjadi fokus tim khusus Prabu. Yang cukup menjadi perhatian adanya aksi pembegalan di kawasan Dago dan Tamansari.
Tim Prabu dibentuk dengan melibatkan seluruh fungsi kepolisian di Polrestabes Bandung. mulai Laka Lintas, Reserse, Narkoba, Sabhara.
Sedangkan Kepolisian Resor Metro Bekasi membentuk Tim Cobra. Tim ini dibentuk untuk menangkal ancaman gangguan keamanan, dan ketertiban masyarakat seperti tawuran antar pemuda, serta ancaman geng motor di wilayah setempat.
"Tim ini akan menjami keamanan, dan kenyamanan warga," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra, Senin (5/6).
Asep menuturkan, sebetulnya embrio tim tersebut sudah ada, yaitu Tim Anti Teror (TAT). Bahkan, tim tersebut sudah terdidik oleh Datasemen D Brimob Polda Metro Jaya. Karena tuntutan tugas, tim tersebut menjadi Tim Cobra.
Ia menambahkan, tim dilengkapi dengan kendaaraan dan senjata khusus, mereka akan menyisir area rawan kriminal untuk menangkal aksi tawuran pemuda, geng motor atau ancaman kamtibmas lainnya.
"Tim berjumlah 15 orang terbagi menjadi dua unit, tim menyisir daerah rawan aksi kriminalitas, serta ganguan keamanan lainnya," kata dia.
Tim Tiger Polres Jakarta Utara
Polres Jakarta Utara membentuk Tim Tindakan Tegas dan Reaksi Cepat (Tim Tiger). Tim ini dibentuk untuk menangani dengan cepat ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan tindakan kriminalitas lainnya.
"Tim Tiger ini adalah untuk mencegah gangguan keamanan kamtibmas di wilayah Jakarta Utara. Tim Tiger ini adalah tim tindak tegas dan reaksi cepat yang kita bentuk untuk mengantisipasi segala ancaman yang ada. Baik gangguan kriminalitas maupun gangguan lainnya," kata Kapolres Jakarta Utara lewat keterangan tertulisnya, Minggu (4/6/2017).
Dia mengatakan, diharapkan hadirnya Tim Tiger dapat menciptakan keamanan dan situasi kondusif dari potensi gangguan di masyarakat. Dwiyono mengatakan, Tim Tiger ini juga akan melakukan patroli pada malam hari untuk mencegah kejahatan jalanan.
"Diharapkan dengan terbentuknya tim tiger ini dapat melakukan tindakan tegas namun humanis sesuai dengan prosedur yang ada. Selain street crime, juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas agar masyarakat bisa dengan tenang, utamanya pada malam hari," ujarnya.
Tim ini diresmikan di Gudang Peti Kemas Pos 1, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (4/6) dini hari tadi. Sebanyak 20 personel terlatih ada dalam tim ini.
"Untuk anggota yang kita rekrut ada 20 orang. Ini adalah anggota pilihan, memiliki kemampuan bela diri maupun penggunaan senjata dengan baik. Dan kita akan lakukan pelatihan baik internal maupun yang bekerja sama dengan Kor Brimob," paparnya.
Dia mengatakan, tim ini pun dilengkapi dengan fasilitas kendaraan roda dua dan roda empat serta juga fasilitas persenjataan yang melekat pada personel. Menurutnya, tim ini dibentuk untuk dapat melakukan tindakan tegas namun humanis sesuai dengan prosedur yang ada.
Setelah diresmikan, Tim Tiger yang berada di bawah koordinasi Kapolres Jakut pun langsung melaksanakan operasi keamanan dengan mendatangi titik-titik rawan kriminalitas di Jakut.
"Hari ini kita melaksanakan apel juga untuk melaksanakan giat operasi skala besar untuk menghadapi malam Minggu. Karena kita tahu malam Minggu banyak kegiatan masyarakat. Kita akan antisipasi potenai curat, curas maupun curanmor. Kemudian juga penyalahgunaan narkoba, tawuran antar warga dan balap liar," tuturnya.
0 Response to "Tim Jaguar, Prabu, Cobra, Tiger, Tim Polisi Khusus Pemburu Gangster Jalanan"
Posting Komentar