Mengapa Kita Merasakan Kelelahan Setelah Berolahraga?

Mengapa kita merasakan kelelahan? Apakah karena kita kehabisan tenaga, ataukah karena keterbatasan otot dalam melakukan kerja? Bukan, kita lelah karena asam laktat. Zat yang berada dalam tubuh kita ini adalah biang keladinya.

Baca : + Hari Kopi Internasional 1 Oktober, Sruput Kopi Nikmat
           +5 Dampak Buruk Pada Tubuh saat Berhenti Berolahraga  

Asam laktat (Nama IUPAC: asam 2-hidroksipropanoat (CH3-CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam susu) adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Asam laktat menumpuk karena aktivitas tubuh yg keras tanpa diiringi pasokan oksigen yg cukup sehingga otot mengambil bahan bakar dari glukosa yang disimpan tubuh. Pemecahan glukosa oleh tubuh menimbulkan penumpukan asam laktat yang menimbulkan nyeri dan kelelahan.

Proses kimiawi: glukosa → tenaga (ATP) dan asam laktat → Penumpukan asam laktat dalam otot → mengiritasi saraf → rasa nyeri pada otot → membatasi kerja otot

Asam laktat selalu diproduksi bahkan saat tubuh beristirahat. Saat istirahat, kadar asam laktat yang diproduksi sekitar 1 milimol/Liter(mmol/L). Semakin intens aktivitas fisik, semakin banyak pula asam laktat yang diproduksi. Asam laktat biasanya akan hilang dari jaringan otot dalam waktu 30 menit setelah aktivitas fisik. Asam laktat digunakan oleh hati, jantung, dan ginjal sebagai sumber energi. Hati mengonversi asam laktat menjadi glukosa, dimana kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah untuk digunakan otot. Asam laktat juga dapat diubah menjadi glikogen untuk kemudian disimpan.

Peningkatan asam laktat akan menyebabkan kelelahan sehingga menurunkan performa fisik. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana hal ini dapat terjadi. Kelelahan terjadi karena beberapa tahap. Pertama, penurunan energi akan dirasakan. Peningkatan hidrogen dengan mengurangi produksi ATP (energi) akibat terhambatnya enzim yang terlibat dalam produksi energi. Kedua, otot-otot tidak dapat berkontraksi secara normal atau dengan kekuatan seperti sediakala.

Agar dapat berkontraksi, otot membutuhkan kalsium. Masalah terjadi ketika hidrogen menghalangi kalsium, sehingga otot tidak dapat berkontraksi normal. Otot tidak bisa lagi bekerja secara normal dan menyebabkan kita merasakan kelelahan bahkan bisa menyebabkan nyeri pada otot.

Nah, bagaimanakah caranya menunda lelah atau secara detail menunda penumpukan asam laktat dalam otot kita? Beberapa atlet dikabarkan berusaha menunda timbulnya lelah akibat penumpukan asam laktat dengan minum banyak soda bikarbonat sebelum pertandingan, yang selama ini legal. Karena soda (bikarbonat) bersifat basa, maka akan bereaksi dengan asam laktat dan mengurangi kadar asam laktat di otot. Namun, bisa diduga efek samping dari usaha ini. Reaksi asam laktat dan bikarbonat akan menghasilkan gas CO2, maka perut bisa terasa mual bahkan dapat menimbulkan kram.
Satu fakta unik adalah mengapa para atlet selalu memakai atau dipakaikan handuk atau jaket setelah olahraga atau saat mereka beristirahat adalah karena dengan menghangatnya tubuh kita maka akan mengurangi kadar asam laktat dalam otot kita atau bisa dikatakan akan mempercepat menghilangkan asam laktat dalam otot sehingga rasa lelah akan cepat hilang. Jadi tetaplah berolahraga.

Baca juga profil wanita muda cantik segudang prestasi :
(pantonashare.com)

0 Response to "Mengapa Kita Merasakan Kelelahan Setelah Berolahraga?"

Posting Komentar