Dikutip dari Shanghaiist, mempelai wanita berusia 22 tahun bernama Sophia belum lama ini menikah dengan Chen Jingyang berumur 28 tahun. Pernikahan mereka berlangsung sederhana di kota Heihe, provinsi Heilongjiang.
Sophia datang ke kota Heihe 5 tahun lalu untuk mempelajari bahasa China. Dia pun menjadi suka dengan kebudayaan di sana dan bisa berbahasa Mandarin dengan lancar. Setelah lulus, dia tak lantas pulang tapi bekerja di kota tersebut.
Sophia mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama. Bahkan Sophia memutuskan berhenti kerja demi hubungan mereka, di mana ia rela tinggal di dekat pertambangan dengan kondisi seadanya. Namun demikian, Sophia tetap merasa bahagia berdekatan dengan Chen.
Chen kemudian mengajak Sophia menikah yang langsung diiyakan. Padahal Chen belum bisa memberikan rumah, mobil bahkan tak punya tabungan. "Tapi aku percaya cinta adalah hal terpenting. Kami hanya harus bekerja keras dan aku yakin kami akan segera bisa membeli rumah dan mobil," ujarnya.
"Sungguh wanita yang sangat langka. Tidak mungkin menemukan wanita semacam itu di sini," tulis seorang netizen asal Singapura.
Walau tak sedikit yang mengecam keputusan Sophia menikahi Chen. "Romantis, cantik tapi tak punya otak. Cinta harus didukung dengan uang, terutama di negara seperti China," tulis yang lain.
0 Response to "Sophia, Gadis Cantik Rusia Cinta Mati dengan Chen Pekerja Tambang asal China "
Posting Komentar