Hafal Alquran 30 Juz, Bripda Husein Asal Palembang Langsung Direkrut Kepolisian

Ada saja jalan yang terbuka jika seseorang bersungguh-sungguh beribadah. Hal ini sangat dirasakan oleh pria asal Sumatera Selatan bernama Husein. Karena kemampuannya menghafal 30 juz Alquran, dia pun langsung direkrut oleh Polda Sumatera Selatan.

Padahal anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut tengah menjalani perkuliahan, jurusan Akuntansi di Universitas Sriwijaya, Palembang pada 2014 silam. Di perguruan tinggi tempat ia menimba ilmu pun, Husein juga mendapat beasiswa dengan alasan yang sama, yakni hafal Alquran.

"Alhamdulillah berkat hafal Alquran banyak kemudahan yang diberikan Allah, kuliah dapat mahasiswa dan dipermudah masuk polisi," ungkap Husein yang kini berpangkat Bripda.

Selama tiga tahun menjadi anggota Polri di Biro Sumber Daya Manusia (SDM), pria kelahiran 2 Januari 1995 itu mengaku tidak pernah terlibat kesalahan atau pelanggaran dalam kode etik dan disiplin keanggotaan. Bahkan, meski hanya berpangkat rendah, dirinya justru dihormati dan disegani oleh atasan atau teman seprofesinya.

"Bukan mau dihormati, tapi begitulah kenyataannya. Yang tahu jadi segan, tidak berani ngajak macam-macam. Itu karena Alquran," kata dia.

Husein menceritakan bahwa dirinya sudah mengerti Alquran sejak kecil karena berasal dari keluarga cukup agamis. Lama-lama dia memutuskan untuk menghafal di Pondok Pesantren  Jamiatul Qura Palembang saat masih duduk di bangku kelas I Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP).

Enam tahun menghafal atau saat duduk di bangku kelas III Aliah (setingkat SMA), Bripda Husein berhasil merampungkan hafalan 30 juz kitab suci Umat Muslim itu. Dia menamatkan hafalan bersama belasan santri lain.

"Nenek saya dulu qariah, dari beliau paham Alquran, waktu kecil disuruh hafal surat-surat pendek. Alhamdulillah jadi kebiasaan dan sekarang jadi hafidz," tuturnya.

Menjadi anggota Polri tentu membuat waktunya lebih padat. Agar hafalan tidak lupa, setiap hari dia menggunakan waktu istirahat untuk mengulang atau mengaji di masjid. "Habis dzuhur tiap hari saya mengulang, paling sedikit satu juz. Itu cara buat kerjaan lancar terus hafalan tetap terjaga," ungkapnya.

https://www.otonomi.co.id/orbit/hafal-al-quran-pria-asal-palembang-ini-langsung-direkrut-kepolisian-170606r.html

Tweet